Tuesday 11 October 2016

Pulang

barisan kata ini aku buat ketika aku teringat akan senyumu
wanita paruh baya dengan kerutan di dahi dan pipinya
namun tak lelah untuk selalu tersenyum
dari bibirnya terlantur ayat-ayat indah teriring harapan tanpa henti
entah apa yang ia katakan berdua bersama Tuhannya
hanya dirinya dan Tuhan yang tahu