Monday 16 April 2012

Korean Crazy...

 Liburan UN ini gue jadi gila drama korea. Gue juga gak tau kenapa. Ketularan temen gue kali ya? (hati-hati virus korea hahaha). Drama korea yang gue mau bahas kali ini adalah.... jeng jeng jeng... Memories Of Bali.       Ini drama baru gue tonton tadi malem dan gue kasih nilai 85, kenapa? ceritanya yang kompleks dan ribet namun menghanyutkan bisa bikin gue meneteskan air mata.
 Sebenernya gue bukan tipe orang yang suka drama korea yang sad ending atau cerita yang menyedihkan, namun karena dari judulnya aja udah ada kata Bali, jadi penasaran aja, apalagi setelah temen gue menceritakan Memories Of Bali dari awal sampe akhir ceritanya unik aja.
 Ada lagi kenapa gue suka sama drama ini. Yang maennya So Ji Sub!!! walaupun dia terkenal bukan karena main di drama ini tapi di drama ini aktingnya gue kasih 4 jempol deh.... keren banget. Karakternya gak terlalu beda dari drama-drama dia sebelumnya kayak di Sorry, I love you , Chain and Abel sebagai orang yang misterius tapi menarik. Kayak pepatah diam-diam menghanyutkan hahaha
 Ini dia sinopsisnya...

 Bakal menikah dalam waktu dekat, Choi Young-joo datang ke Jakarta demi bertemu dengan kekasih lamanya Kang In-wook yang masih dicintainya. Saat keduanya berlibur ke Bali, keduanya dipergoki oleh sang tunangan Jeong Jae-min, yang karena marah langsung memperlakukan Young-joo dengan buruk. Untuk membalas perlakuan wanita tersebut, Jae-min menggoda kemudian menawarkan sejumlah uang kepada guide mereka yang juga warga Korea Lee Soo-jeong. Gadis itu sendiri awalnya menyukai sosok In-wook yang terkesan misterius, namun keinginan untuk mempunyai uang banyak membuatnya gelap mata. Siapa sangka, sikap tersebut malah membuatnya dilecehkan oleh Jae-min, yang langsung mengusirnya keluar.Ketika kembali ke Jakarta, In-wook yang berniat mengundurkan diri ternyata malah dipanggil untuk bekerja di kantor pusat perusahaan Pax Group di Seoul. Apesnya, pria itu ternyata ditugaskan sebagai asisten manajer pemasaran yang tidak lain adalah Jae-min, pria yang membencinya. Rupanya, kecerdasan pria itu membuat kakak Jae-min ingin mengajaknya bekerja sama untuk menguras dana perusahaan Pax Group. Saat kembali ke Korea, ia duduk bersebelahan dengan Soo-jeong, yang secara kebetulan juga harus kembali untuk menyelesaikan urusan pribadi.
Di Korea, kisah cinta segiempat mereka semakin rumit. Soo-jeong, yang kembali harus menerima nasib dipermalukan Jae-min saat hendak meminjam uang, harus rela dijual sang kakak yang terlibat hutang ke seorang rentenir. Sementara In-wook, ia harus menerima nasib bekerja dibawah atasan yang tidak becus dan terus dirongrong oleh Young-joo.
Nasib juga membuat keduanya tinggal bersebelahan di sebuah kamar yang sempit, hal yang membuat Young-joo, yang kesal melihat kedekatan In-wook dengan gadis lain, dan Jae-min, yang panas melihat tunangannya masih mencintai kekasih lamanya, uring-uringan.
Semula berniat membalas perbuatan Young-joo, Jae-min belakangan malah benar-benar jatuh cinta pada Soo-jeong. Namun sikapnya yang buruk membuat gadis itu kerap lari ke In-wook untuk meminta bantuan, ditambah lagi kenyataan bahwa hubungan mereka sulit berlanjut karena faktor keluarga.
Sikap Jae-min yang mudah memberi uang pada Soo-jeong tanpa disadari membuat hati gadis itu remuk karena merasa dilecehkan, ditambah lagi pekerjaan di museum yang membuatnya jadi bulan-bulanan ibu sang pria dan Young-joo. Lagi-lagi, In-wook lah pria yang selalu berada disampingnya saat gadis itu berada dalam kesulitan.
Disaat hubungannya dengan Soo-jeong kembali membaik, Jae-min harus mengurungkan niatnya membatalkan pernikahan dengan Young-joo berkat ancaman sang ayah yang sempat memukulinya. Sambil menahan tangis, pemuda itu terpaksa melepas Soo-jeong, yang akhirnya tahu masalah rencana pernikahan Jae-min dengan Young-joo, yang begitu dicintainya.
Kehidupan setelah menikah ternyata berdampak buruk terhadap Jae-min, yang kerap melamunkan Soo-jeong dan tidak bisa melupakan gadis itu, dan Young-joo, yang merasa dirinya diabaikan. Makin panas melihat tingkah putranya, ayah Jae-min langsung mengirim orang untuk menculik Soo-jeong, namun beruntung ada In-wook yang menyelamatkannya.
Mendapat perbuatan tidak menyenangkan seperti itu, Soo-jeong akhirnya menerima tawaran In-wook untuk mengungsi ke Bali untuk memulai lembaran baru. Di saaat yang sama, Jae-min akhirnya memutuskan untuk menceraikan Young-joo namun harus kecewa saat tahu Soo-jeong telah menghilang.
Keadaan semakin kacau karena In-wook membalas perlakuan kakak Jae-min yang berusaha menyingkirkannya dengan menghilang beserta dana perusahaan Pax Group, yang langsung membuat pria itu terkena serangan jantung. Dendam pada pria yang telah menghancurkan keluarganya, ditambah rasa cemburu, Jae-min langsung memburu In-wook ke Bali.
Disana, sakit hatinya makin menjadi saat melihat pria itu sedang bersama Soo-jeong ditempat tidur. Tanpa pikir panjang, ia langsung menarik pelatuk pistolnya berulang kali. In-wook langsung tewas ditempat, sementara Soo-jeong, yang sebenarnya berniat kembali ke Jae-min dan meninggalkan In-wook, sebelum menghembuskan napas terakhir menyatakan cintanya yang mendalam.
Kejadian itu kontan membuat Jae-min terpukul sekaligus histeris. Namun apa daya, nasi telah menjadi bubur. Dengan langkah gontai ia berjalan ke pinggir pantai, mengarahkan moncong pistol ke keningnya, dan menarik pelatuk untuk terakhir kali.

http://dramakorea-lovers86.blogspot.com

Tragis banget emang endingnya. Apalagi So Ji Sub mati disana. tapi dari segi cerita keseluruhan emang drama ini ingin menonjolkan kesedihan daripada kegembiraannya, beda dari drama korea kebanyakan. Gue saranin kalau emang pengen drama yang diam-diam tapi menghanyutkan. Drama ini cocok banget.





1 comment: