Saturday 8 June 2013

1


Ketika kau merasa pundakmu begitu berat karena beban
Ketika kau merasa mengapa dia mengapa bukan aku
Ketika kau merasa hidup ini tidak adil padaku
Ketika kau merasa semua orang membicarakanmu
Ketika kau merasa semua perkataan orang-orang tertuju padamu
Ketika kau merasa dia menghakimimu
Ketika kau merasa tidak punya siapa-siapa uantuk berbagi
Pastila tuhan tahu. Walaupun kau diam dan menyendiri. Menangis dalam dinginnya malam. Tuhan tahu
Tuhan selalu tahu…
Ketika kau merasa otaku sakit dan seakan-akan ingin pecah
Ketika kau merasa tidak bisa bernafas padahal oksigen begitu banyak berlimpah
Ketika kau ingin menangin namun matamu tidak bersahabat
Ketika aku ingin berteriak namun tak ada satupun yang mendengar.
Kau sendiri di ruang bercahaya. Kau bingung dan tak tahu harus berbuat apa
Kau ingin merasa waktu berjalan begitu cepat hingga kau langsung tahu apa yang akan terjadi nanti
Kau ingin pergi ke masa lalu dan berharap tidak melakukan hal yang akan kau sesali.
Mereka smeua tertawa bahagia. Mereka semua berucap syukur dengan wajah sumringah.
Sedangkan kau harus kembali berjuang dan menahan telinga untuk omongan ornag-orang tersebut
Sekarang yang kau butuhkan adalah tuli.
Tuli agar kau bisa terus melaju ke depan tanpa mendengar smeua perkataan mereka yang meremehkanmu.
Tuli akan smeua orang yang iba dan kasihan kepadamu
Tersenyumlah. Karena walau skait. Setidaknya orang lain melihatmu bahagia.
Bukankah orang lain lebih tahu segalanya di banding dirimu sendiri?
Bukankah kau hidup karena omongan orang lain? Karena pandangan orang lain?
Mereka bukan kau
Kau bukan mereka
Tutup kedua telingamu dan kedua matamu ketika mereka berbicara.
Kau punya duniamu sendiri
Kejarlah… kau mampu. Pasti.
Kau punya taman mu sendiri.
Berlarilah… kau mampu. Pasti
Kau akan sama dengan mereka
Tersenyum dengan sumringah.
Semua ada waktunya
Jangan sampai kau menyesal dan termenung lagi.
Dan saat waktu itu tiba.
Kau bisa berteriak di dalam duniamu sendiri
Kau bisa berlari hingga kau lelah di tamanmu sendiri.
Kau bisa…. Pasti…

No comments:

Post a Comment